Menyulap Kantong Plastik Bekas Menjadi Polybag

Siapa yang di rumahnya menumpuk kantong plastik bekas usai belanja di pasar atau mini market? Ketika berkunjung ke rumah teman keadaan ini jamak saya temui. Tidak di rumah saya saja ternyata. Kendati setiap belanja saya menyiapkan tas sendiri, setiap penjual tetap memberikan plastik untuk barang yang dibeli. Beragam belanjaan, berarti banyak pula plastiknya. Meski saya termasuk orang yang sering menolak diberi kantong plastik, kantong tersebut menumpuk juga. Karena memang ada belanjaan yang tidak boleh bercampur dengan jenis lainnya. Ditambah lagi kuantitas kita ke pasar atau mini market untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bisa dua sampai tiga kali seminggu. Bayangkan, berapa jumlah plastik bekas yang menumpuk di rumah dalam satu bulan saja!


Gambar kantong plastik bekas yang menumpuk di sudut ruangan rumah 
Sayangnya, banyak orang khususnya di sekitar lingkungan tempat tinggal saya yang tidak peduli dengan penanganan plastik bekas ini. Dikala jumlah mereka semakin banyak. Menggunung di salah satu sudut ruangan. Lantas mengganggu kebersihan rumah, mereka memilih untuk membakar, membuangnya ke selokan atau ke sungai. Tentunya ini akan menimbulkan polusi yang membahayakan lingkungan dan makhluk hidup juga. Kita tahu bahwa plastik yang dibakar menghasilkan zat-zat yang berbahaya untuk kesehatan tubuh. Begitupun jika plastik yang dihanyutkan ke sungai dan mengikuti arus hingga ke laut. Bisa memakan waktu hingga 1000 tahun agar sampah ini terurai. Sudah tak terhitung lagi binatang-binatang laut yang mati karena termakan limbah plastik ini. Harusnya itu menjadi perhatian besar bagi manusia yang selalu berhubungan dengan plastik.

Untuk itu, butuh penanganan yang baik terhadap plastik bekas ini. Sebuah solusi yang tidak hanya meminimalkan dampak limbah plastik namun juga menghasilkan manfaat bagi kita. Salah satu solusinya adalah menjadikan plastik bekas tersebut sebagai media tanam tumbuhan pengganti polybag yang juga berbahan dasar plastik. Caranya tentu sangat mudah dan sederhana. Cukup dengan memasukkan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk ke dalam plastik. Tambahkan dua sampai tiga lapisan plastik agar media tanam kita menjadi tebal dan tidak mudah sobek. Lubangi beberapa bagian plastik agar air tidak mengendap di dalam media tanam ketika tanaman disiram. Rapikan penampilan atas plastik membentuk bulatan atau lonjong agar enak dilihat. Dengan plastik bekas ini, kita bisa membuat berbagai macam ukuran media tanam tergantung ukuran plastik yang kita punya. Jangan lupa tanami dengan tumbuhan yang akan tumbuh sesuai ukuran media tanam yang kita buat. Selain memanfaatkan sampah plastik yang bisa merusak lingkungan, kita bisa menghemat dana untuk membeli polybag atau pot. Ditambah lagi kita bisa menciptakan lingkungan yang hijau, asri dan berdaya jual saat tanaman kita tumbuh subur dan indah.


Gambar polybag dari kantong plastik bekas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bapak, Ibuk dan Ceritanya

Your Dying Heart

Pengalaman TOEFL ITP Online