Toki Topi Toki


      Dari semua koleksi Cantya, buku nomor satu favoritnya adalah Toki Si Kelinci Bertopi. Kadang Cantya keliru melafalkan sebagai Topi Si Kelinci Bertoki. Aku membacakan buku ini sudah banyak sekali sampai hafal narasinya. Begitupun Cantya. Seringkali dia menutup mulutku di beberapa bagian pertanda dia saja yang membacakan. Sambil berteriak dia akan menceritakan halaman tersebut dengan bahasanya sendiri. Dibubuhi improvisasi versinya pula. Hingga Chayra datang ikut nimbrung baca sambil berusaha membolak balik halaman. Kalau sudah begitu Cantya dengan gaya emak-emak usia 30-an akan menasehati Chayra untuk tidak menyobek bukunya. Buku itu harus dijaga ya Nak! Sedikit penggalan isi petuahnya.

Buku cerita bergambar karya Tere Liye ini dilabel untuk usia 5 tahun ke atas. Namun tetap menyenangkan untuk usia di bawah itu. Seperti Cantya yang baru 3,5 tahun. Warnanya yang semarak. Gambar yang bagus dan terkesan hidup. Ditambah kualitas kertas kualitas tinggi yang mengilat dengan ukuran besar.



Cantya sangat  senang dengan cerita Toki. Dia selalu terhanyut dalam aliran kisahnya. Terlihat wajahnya yang khawatir dengan keselamatan Toki di buku itu. Dia bahkan menyuruh Toki lari sekencang-kencangnya saat ular besar mengejarnya. Dia juga menawarkan bantuan untuk menangkap dan memotong-motong ular tersebut jika perlu. Tapi itu hanya gayanya saja, toh melihat ulat kecil di lantai saja takutnya alang kepalang. Walau berulang kali membaca, kesenangannya pada Toki tidak berkurang sedikitpun. Aku saja yang diminta membaca sering juga menolak dan mengalihkan ke buku yang lain. Namun yah tetap saja. Sekali Toki tetap Toki.

Buku ini kubeli di marketplace Gramedia Official Store. Kebetulan waktu itu diskon 20% dari harga asli Rp. 115.000. Ongkos kirim ke Aceh Selatan Rp. 5.000. Dapat pula bonus buku tulis bersampul Toki. Nanti akan berguna kalau Cantya sudah bisa menulis nanti.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bapak, Ibuk dan Ceritanya

Your Dying Heart

Pengalaman TOEFL ITP Online