Titik Dua Kurung Tutup

Hey kamu. Ya kamu! kamu yang menyebutku sebagai orang terjahat yang pernah ada di muka bumi. Plus perlu diikat selama bulan Ramadhan ini. Ishh apa-apaan itu? aku harus membaca mantra apa agar kamu tidak membuatku kesal tapi sambil tertawa terpingkal-pingkal. Duh anehnya.

Aku memang sangat buruk dalam menenangkan manusia-manusia yang butuh kedamaian dalam hatinya. Maklum, bukan antek-antek Mario Teguh. Paling aku hanya diam atau ngomel-ngomel kayak kesambet setan apa gitu. Percayalah, kamu harus berfikir tiga setengah abad untuk berkeluh kesah padaku. Paling banter aku hanya akan menjawab, sabar Tem. Semangat. Atau kalau kamu beruntung akan ada tambahan titik dua kurung tutup. Kamu bukan teman yang beruntung telah mengenalku.
Setelah mendapat maklumat penyetaraan aku dengan hantu di bulan Ramadhan oleh dirimu itu akupun menjadi pusing alang kepalang. Pada puncak kepusinganku, aku pun memutuskan mengganti nama menjadi S5 yaitunya Santi Syafiana Sangat Sibuk Sekali. Aku menyangat nyibuk sekalikan diriku dengan diriku sendiri. Memikirkan kehidupanku pada masa lalu. Memikirkan apa saja yang membuatku asing dengan orang-orang disekitarku. Memikirkan apa saja yang membuatku akan terus berfikir, berfikir dan berfikir. Nah lo, apa pula itu? Dan keputusan itupun ternyata membuat aku semakin pusing.
Baiklah, aku tidak boleh seperti ini. Dengar aku. Don’t be so sad with your sickness, you just have more power that everybody else don't have, that is why I write this note to keep enjoy your life using your believing. Is that clear? Berat tentunya. Tapi kalau memang berat apa itu berarti kamu tidak kuat? Kamu takut? Tentu saja. Tapi kalau memang takut apa kamu tidak diizinkan untuk melewatinya? (maaf kalau aku sok tahu, titik dua kurung buka).

Dan akhirnya kau selesai melewati hari yang menakutkan itu. Sekaligus menjadi hari teraneh dalam hidupku. Suaramu yang menyebalkan itu tidak ada dimana-mana. Dulu saja, jangankan menjadi pendiam, jika sampai kamu berbicara pelan saja itu sudah sebuah keajaiban. Di hari itu malah kau keluar dari ruang operasi dengan tubuh tergeletak tak berdaya dan darah yang terus mengalir hingga memerahkan nyaris seluruh permukaan bantal.  Ah, kamu memang paling jago membuat temanmu frustasi. Awas kalau kamu sudah sembuh nanti. Kubunuh kamu!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bapak, Ibuk dan Ceritanya

Your Dying Heart

Pengalaman TOEFL ITP Online