2# Perempuan yang Menyukai Tidur
Penghuni
kamar terdiri dari 4 orang. Hanya dia yang beda tahun masuk kuliah di antara
kami. Sebenarnya, umurnya sama dengan kami. Hanya saja, dia lebih cepat masuk
sekolah satu tahun dibanding kami. Hanya sehari-dua hari berselang, aku pikir
aku akan patuh pada kata pepatah “pertemuan pertama begitu menggoda setelah itu
terserah anda.” Ternyata tidak. Dia bukan perempuan angkuh yang kuingat
beberapa tahun yang lalu. Bahkan dia jauh dari kata angkuh. Dia malah sangat
ramah, lembut, pengertian, perhatian, dan pelindung kami yang banyak ulah.
Meski seusia, dia tetap berlaku layaknya kakak yang baik buat kami. Kakak yang
bersiap sebagai petugas pemadam kebakaran meski kebakaran itu belum akan
terjadi. Kakak yang bersiap sebagai antek-antek Mario Teguh untuk mencerahkan
pikiran kami jika ada masalah. Menjadi bagian dalam kamar ini layak aku syukuri
karena doaku akan pertemuan dan pertemanan dengan orang-orang yang baik
dikabulkan Tuhan.
Hanya
beberapa bulan berselang, kami sekamar sudah layaknya saudara kandung beda ibu
dan beda bapak. Kami mengetahui sifat dan karakter masing-masing. Dan ulah masing-masing.
Ada yang suka meloncat-loncat tak jelas, ada yang pelupanya na’udzubillah, ada yang tidur sambil
menendang-nendang ranjang. Ada yang wahhhh banyak sekali. Aku butuh ruang
khusus menuliskannya.
Dan
siapa perempuan yang menyukai tidur? Dia lah orangnya. Jika ada yang ingin
kucap sebagai orang yang paling rugi seantero kota Padang. Dialah jawabannya.
Karena dia tidak suka bepergian. Dia tidak suka berjalan-jalan mengunjungi
tempat-tempat yang luas dan amazing di
dunia ini. Dia lebih suka tidur. Di kala orang-orang sibuk kesana kemari untuk refreshing dari kesibukan yang
menjenuhkan, dia lebih memilih tidur. Jika ada masalah yang tak ingin dia
selesaikan, dia lebih suka tidur. Dia dan tidur sama sekali tidak bisa
dipisahkan. Baginya hidup adalah tidur dan tidur adalah hidup.
Dan yang paling tidak kusangka-sangka kepercayaanku
bahwa “berantakan adalah seni,” dialah yang membuktikannya. Kau bisa melihatnya
dari keadaan kasurnya yang ikut merusak pemandangan kasurku. Hoalah
Komentar
Posting Komentar