6# Perempuan Berhati Keju

            
Akhir-akhir ini Kak Ya sedikit aneh. Dia suka menghubung-hubungkan pembicaraan kami dengan hati. Misalnya dua hari yang lalu kami membawa 4 rim kertas HVS. Karena kak Ya yang lebih kuat, Kak Ya lah yang memangku kertas sementara aku yang mengendarai motor. Aku bertanya “Kak Ya, berat gak?” Kak Ya pun menjawab, “Tidak Nty, yang berat  adalah hati Kakak”. Hoalah. Aku mengurungkan pertanyaan selanjutnya, yaitu “kuat Kak bawanya?” Pasti dia akan menjawab. “Kuat Nty yang gak kuat hati kakak,” Hoalah Kak Ya kami lagi-lagi galau.
Keanehan ini bukan sekali dua kali. Sering malah. Misalnya jika bertanya mau kemana Kak, maka dia akan menjawab, kemana aja boleh yang penting dapat jodoh. Kak Ya aneh sekali, mungkin ini disebabkan oleh aksi penyusupan akun yang Kak Ya rencanakan berhasil kami gagalkan.
        Melihatnya seperti ini, aku jadi sedih sendiri. Kak Ya yang kukagumi, meski dia kuat makan namun hatinya tidak sekuat makannya. Hatinya rapuh, lunak dan berlobang-lobang seperti keju.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bapak, Ibuk dan Ceritanya

Your Dying Heart

Pengalaman TOEFL ITP Online