Selamat Ulang Tahun
Namanya
Robi Yasman. Aku memanggilnya Bang Robi. Tepat di hari ini, usianya mencapai
seperempat abad. Setahun lebih satu bulan jarak usianya denganku. Karena itulah
aku memanggilnya abang, selain memang karena aku anak yang sopan dan ramah.
Kadang-kadang aku juga suka memanggilnya Bang Irob kalau aku bosan menyebut
Bang Robi.
Bang
Robi adalah manusia yang baik dan penolong, sama sepertiku. Jadi bukan sebuah
keajaiban lagi jika Tuhan memberi kesempatan kami saling berkenalan. Waktu itu,
kala aku sedang asyik-asyiknya membaca, handphone
di sebelah kakiku bergetar. Satu pesan singkat masuk. Ternyata, sms pengganggu
itu berasal dari Bang Robi. Pesan itu kira-kira berbunyi “Saya adalah anak
Biologi yang mengajar Virus dan Monera saat peer
teaching di pra kondisi, ayo tebak,
siapakah saya?” membaca sms bernada tebak kata itu, ekpresiku biasa saja,
maklum aku pengingat yang baik. Aku langsung mengenalinya. Dengan santun yang
dibuat-buat, kubalas sms nya, “Bang Robi Yasman kan, Insya Allah aku ingat.”
Pesan terkirim.
Waktu
itu, Bang Robi bertugas di Peulumat dan aku di Meukek. Jarak tempuhnya sekira
10 menit jika berkendara dan 1/2 hari kalau berjalan kaki hehe. Mungkin karena
berasal dari kota, kampus dan fakultas yang sama kami cepat akrab. Bahkan Bang
Robi termasuk pemuncak friend of the yearku
tahun lalu karena dengan tulus ikhlas mengunduh musik drama korea yang sedang
aku gandrungi. Walau usia pertemanan kami kala itu masih bau kencur, kami punya
banyak cerita yang seram, lucu, menyebalkan, dan menggemaskan.
Aku
ingat, aku pernah divonis pemilik suara bebek oleh seseorang yang ingin sekali
menghancurkan pertemanan kami. Sampai-sampai charger dan handphone
Bang Robi menjadi korban kekerasan demi putusnya komunikasi antara aku dan Bang
Robi. Entah apa salahku, yang jelas aku sedikit seram jika mengingat-ingat
momen seperti itu. Hingga aku mengira, aku sedang syuting sinetron dan peranku
adalah gadis baik dengan ketabahan luar biasa. Hehe. Kalau kenangan seram itu
terlintas di pikiranku, aku langsung mengingat keusilan Bang Robi yang
mengenalkan temanku dengan Cut Away, usaha heroik kami membeli sate Padang,
jalan-jalan di pelabuhan, Tapak Tuan dan tempat lainnya. Begitulah, Bang Robi juga
punya banyak cerita dan rahasia yang selalu siap kudengarkan.
Sebenarnya
bagiku, Bang Robi bukan hanya teman tapi juga kakak sekaligus Bapak. Hoho,
bagaimana pula ya? Itu karena jiwa kebapakan Bang Robi cukup tinggi dibanding
pemuda-pemuda seusianya. Bahkan aku juga sering menyebutnya like mother-mother karena Bang Robi
sangat suka memberiku nasehat akan hakikat hidup dan kehidupan dengan nada
mengomel, haha.
Sekarang,
kami sudah pulang ke kota Padang untuk melanjutkan kuliah yang membosankan di
UNP. Kami kuliah di fakultas yang sama. Jarak labornya dan laborku paling hanya
15 langkah jika sambil meloncat. Anehnya, kami nyaris tak pernah bertemu.
Kuhitung mungkin dalam 3 bulan ini aku hanya bertemu dengannya 3 kali saja
dengan durasi waktu lebih kurang 3 menit. Aku ingat dia pernah berpesan, kalau
sudah di Padang jangan sombong-sombong ya, jangan lupa ajak Abang jalan-jalan
di kota Padang nanti. Dan keadaan justru berbalik. Setiba di Padang, Bang Robi ternyata sibuk
sekali. Aku pernah menyindirnya suatu kali, namun Bang Robi bilang, lupakan
dulu main-main kita harus rajin belajar. Mungkin Bang Robi sudah menjadi
peneliti atau malah penemu RPP jenis baru, fikirku. Aku mendengar petuahnya
dengan takzim dan tak berapa lama, fhoto-fhoto di jejaring sosial Bang Robi
berganti setiap minggu. Di belakang Bang Robi yang berpose dalam fhoto itu
terbentang pemandangan tempat-tempat wisata di Sumatera Barat. Bahkan Bang Robi
pernah mengukur keliling danau Maninjau. Ckckck Bang Robi ternyata punya banyak
waktu untuk main-main.
Menghadapi
kenyataan sedemikian rupa, aku pun menarik sebuah kesimpulan. Mungkin serupa
cuaca, Aku dan Bang Robi berteman terikat daerah. Jika di Aceh cerah, belum
tentu di Padang cerah juga bukan? Meski begitu, melalui tulisan
ini aku tetap ucapkan selamat ulang tahun untuk teman, abang dan Bapakku, Bang
Robi. Selain doa wish u all the best, dimudahkan rezki dan
jodoh, bahagia dunia akhirat, ilmunya berkah dan doa biasa lainnya. Kutambahkan
satu lagi doa andalan, yaitu semoga dietnya berhasil. Amiiin.
Padang 27 Mei
Komentar
Posting Komentar