Mendaki, Berlari, Berhenti
Kami bersiap sejak pukul 6 tadi walau berbahagia jauh-jauh hari. Tas punggung, sepatu amphibi, baju kaos dan celana training, serta seperangkat makan siang dibawa tunai. Cuaca sangat bersahabat. Tak ada angin dan hujan lebat seperti beberapa hari terakhir di Meukek. Tak sabar rasanya menanti jam 8 nanti karena di jam itu, siswa-siswaku akan datang menjemput dan membawa kami menjelajah ke gunung. Gunung Meukek namanya kata mereka bersitegang kala itu. Sedang kami tetap bersikukuh bahwa itu Bukit Meukek dengan puluhan alasan ilmiah yang kami kemukakan. Mereka tidak mau terima karena nama itu sudah turun temurun dari nenek moyang kami, kata mereka. Kami tak percaya, tapi daripada anak-anak kecil ini menangis, kami lebih baik ikut menamai bukit yang akan kami naiki nanti dengan sebutan gunung. Dari pada acara ini batal saudara-saudara.