Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Belajar Seru Walau Jarak Jauh

Gambar
            Waktu terus berlalu, sementara pandemi COVID-19 belumlah berlalu. Pembelajaran jarak jauh masih tetap berlaku. Guru yang dulunya tatap muka dengan siswa terpaksa berjauhan dulu. Riuh rendah suara kelas yang gaduh tentunya membuat rindu. Namun apa hendak dikata. Kesehatan dan upaya penekanan laju penyebaran coronavirus menjadi yang utama. Kendati demikian, kondisi tersebut tentu saja tidak harus mengorbankan pendidikan. Proses pembelajaran tidak akan terhenti karena kita memiliki teknologi. Untungnya, sebelum wabah menyerang para guru sudah ditempa untuk melek teknologi baik oleh pemerintah, swasta dan berbagai komunitas peduli pendidikan. Begitu banyak pelatihan tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang digelar. Sebagai bekal guru agar tidak tenggelam dalam tantangan modernitas global yang kian canggih dan hebat. Dengan begitu, dunia pendidikan kita tidak begitu terguncang. Tinggal bagaimana guru dan siswa terbiasa dengan

Brownies Kukus Buatanku

Gambar
Brownies kukus Berhubung memiliki banyak waktu di rumah, aku bertekad untuk meningkatkan kemampuanku dalam memasak, terutama membuat kue. Aku sangat menyukai brownies. Selain karena aku penggemar coklat, rasa manis dan lembutnya brownies membuatku tak bosan memakannya. Aku sering membeli kue ini namun lama-lama boros juga. Harga brownies tidaklah murah. Selain itu, aku juga pernah menggigit secuil cangkang telur di dalamnya. Kalaulah dibuat sendiri pastilah kita bisa memastikan kebersihan kue yang kita buat. Jadi makanan yang kita konsumsi jadi lebih baik dan sehat. Aku pun mulai membuka-buka situs cookpad di gadget . Mencari resep membuat brownies yang tidak ribet (tanpa oven dan mixer, karena aku tak punya alat itu). Ternyata ada. Bahannya pun mudah didapat dan tidak banyak. Akan aku uraikan di sini bagi kamu yang tertarik mencoba. Alat Alat : 1.       Sendok pengocok telur 2.       Wadah 3.       Cetakan brownies 4.       Periuk kukusan 5.       Kompor Bahan Bahan : 1.

RAK SERBA GUNA DARI BARANG BEKAS

Gambar
         Masa pandemi belum berakhir. Pembelajaran jarak jauh masih terus berlanjut. Saya yang mengampu mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan menerapkan pembelajaran berbasis proyek. Proyek perdana siswa-siswa saya adalah pemanfaatan sampah plastik menjadi barang bernilai guna. Saya membebaskan mereka berkreasi apa saja selama itu menggunakan sampah plastik dan ada manfaatnya. Rak Serba Guna dari Barang Bekas Namun proyek itu tidak sampai di situ saja. Mereka saya minta membuat tulisan sederhana dengan bahasa yang santai dan ringan tentang proyeknya. Isi tulisan mencakup alat, bahan, langkah-langkah pengerjaan dan manfaat karya yang mereka buat. Meski beberapa siswa mengeluh untuk tidak usah menulis, saya tetap menerapkan tugas ini. Hal ini dikarenakan banyak anak memiliki potensi membuat sesuatu yang kreatif dan inovatif namun tidak bisa menjelaskannya kepada orang lain.  Kebanyakan, ide-ide mereka hanya tergambar dalam pikiran namun terbata dalam penyampaian.             Sela

Menyulap Kantong Plastik Bekas Menjadi Polybag

Gambar
Siapa yang di rumahnya menumpuk kantong plastik bekas usai belanja di pasar atau mini market? Ketika berkunjung ke rumah teman keadaan ini jamak saya temui. Tidak di rumah saya saja ternyata. Kendati setiap belanja saya menyiapkan tas sendiri, setiap penjual tetap memberikan plastik untuk barang yang dibeli. Beragam belanjaan, berarti banyak pula plastiknya. Meski saya termasuk orang yang sering menolak diberi kantong plastik, kantong tersebut menumpuk juga. Karena memang ada belanjaan yang tidak boleh bercampur dengan jenis lainnya. Ditambah lagi kuantitas kita ke pasar atau mini market untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bisa dua sampai tiga kali seminggu. Bayangkan, berapa jumlah plastik bekas yang menumpuk di rumah dalam satu bulan saja! Gambar kantong plastik bekas yang menumpuk di sudut ruangan rumah  Sayangnya, banyak orang khususnya di sekitar lingkungan tempat tinggal saya yang tidak peduli dengan penanganan plastik bekas ini. Dikala jumlah mereka semakin banyak. Men