Lara Dua Lima
Hai perempuan yang
berulang tahun hari ini. Bagaimanakah rasanya sampai di zona seperempat abad?
Sebenarnya kakak menulis catatan ini dalam keadaan tertekan binti terluka.
Dirimu masih 25, kenapa galau nikahnya sudah tingkat dewaaaaa??? Kenapa???
Kakak jadi bingung nih, apa turut berbahagia atau ikut-ikutan galau juga.
Maaf, kami tidak
bisa membuat kue ulang tahun. Makanan yang paling kau suka di hari ulang
tahunmu ini. Yang ada malah kami merindukan lagi kue buatanmu dulu yang lebih
banyak dimakan duet Asep-Cek Pet ketimbang Rahmah. Oh tunggu, tunggu…aku lupa
memperkenalkan perempuan yang menakutkan ketika kangen pempek dan rujak ini.
Hhhh…sepertinya aku memang sedang tertekan. Dialah Eka Lara Nofebrida yang baru
enam bulan aku kenal. Tapi aku merasa sudah mengenalnya lebih dari diriku
sendiri. Jangan skip kalimat ini. Tahan muntah ya Ka sampai ending
tulisan. Hehe.
Berkat Eka, aku
mengakui bahwa manusia itu unik. Siapa duga aku akan bertemu dengan perempuan
yang pikiran, kartu memori dan sosmednya penuh dengan fhoto-fhoto kue, tutorial
menyulap kue menjadi istana, taman bunga, bahkan batik Indonesia. Manusia unik
dan super dengan passion-nya masing-masing. Kamu membuatku terpukau.
Keahlian memasakmu menggetarkan hati sehingga membuat aku sangat percaya diri
bahwa bakat chef juga mengaliri darahku.
Itu saja? Tidak
tidak. Eka jauh lebih unik dalam selera menonton film. Eka sejurusan denganku.
Berdasarkan penelitian tanpa dasar, populasi masyarakat Kimia lebih menyukai
drama Korea dibanding Malaysia. Dan Eka adalah atom Hidrogen yang non logam
sendirian di golongan I A. Eka pencinta drama Malaysia. Bahkan Eka menonton
drama Malaysia yang dirilis tahun 1995. Saat TV masih berlayar hitam putih.
Lalu ketawa ketiwi kala makan malam bersama. Aku hanya bisa geleng-geleng
kepala takjub. Dan beristighfar berkali-kali.
Klimaks uniknya
adalah ini. Eka memiliki gerakan yang tidak harmoni. Eka pemilik gerakan
tergesa-gesa. Aku tidak tahu apa yang mengejarnya. Tapi dia selalu
tergesa-gesa. Memasak, menuangkan air, mengambil barang, berjalan, menjentikkan
tangan bahkan bergerak sedikit saja pun tergesa sekali. Kala makan yang lebih
unik lagi. Meski makan belakangan, dia selalu selesai terlebih dahulu. Dia
melakukan segalanya dalam sekejap mata. Menyendok makanan, memasukkan ke mulut
lalu mengunyah dengan cepat. Lalu dia dan sekitarnya akan belepotan. Sendok
sambal, gelas dan tekopun ikut belepotan. Karena dia menyentuhnya dengan tangan
kanan yang dia gunakan untuk menyuap makanan. Menakjubkan bukan? Bahkan dia
juga tergesa memberikan like ke tulisan-tulisanku walau Eka tidak
membacanya. Dasar. Kamu benar-benar menggemaskan.
Ha…sudahlah,
membicarakan Eka, tidak akan ada habisnya. Selamat datang di gerbang 25 Eka.
Masa ketika setiap harinya berubah menjadi bom waktu yang membuatmu tidak
betah. Waktu di mana ulang tahun malah menjadi teroris dalam hidupmu. Angka di
saat tatapan semua orang mengisyaratkan kapan nikah? Waktu, di saat semua orang
yang bertanya padamu kapan nikah bukanlah orang yang benar-benar peduli padamu.
Tetapi hanya orang-orang tak punya topik pembicaraan. Orang-orang yang bahkan
tidak kau undang di pernikahanmu nanti.
Semoga kau bertemu
dengan jodoh idamanmu. Lelaki yang berhati tulus dan menjadi imam yang baik
untukmu dan anak-anakmu kelak. Lelaki yang menumpahkan kasih sayangnya padamu
sebagai bentuk cintanya pada Khalikmu. Lelaki yang akan berkata, rembulan
tenggelam di lesung pipitmu. Amboi. Apa kakak sudah seperti bibi tua yang
cerewet? Hihi.
Demikianlah tulisan
ini kakak buat. Jangan puji kakak sampai kakak enek setelah membaca tulisan
ini. Karena menjadi kakak yang baik dan keren memang sudah bawaan DNA. Dan
membuat perempuan berhati tulus sepertimu menahan muntah sejak awal tulisan
ini, adalah keajaiban kakak yang lain. Selamat ulang tahun adikku yang manis.
Semoga semua impianmu tewujud. Kamu, orang tua dan keluargamu sehat selalu,
tercapai semua cita dan cinta adik-adikmu, bertemu dengan lelaki yang akan
menarik tanganmu menuju surga Nya. Dan yang paling penting, jangan diet diet
lagi. Agar tidak sakit dan deg-degan di malam bolong seperti lalu lalu. Sudah
seperti orang sedang jatuh cinta saja!
Komentar
Posting Komentar